KJRI Istanbul dan World Trade Center Istanbul Komitmen Memperkuat Kerjasama Ekonomi Perdagangan

By Admin

nusakini.com--"Bangsa Turki dan Indonesia sudah memiliki feeling satu sama lain". Demikian hal tersebut disampaikan Rüştü Argit dalam.pertemuan dengan Konjen RI Herry Sudradjat di gedung World Trade Center (WTC) Istanbul, belum lama ini. Menurut Argit yang merupakan Director General WTC hal tersebut perlu dimanfaatkan untuk membangun ikatan kerja sama antara komunitas bisnis kedua negara 

Senada dengan Argit, Konsul Jenderal Herry Sudradjat menyatakan bahwa Indonesia dan Turki sebenarnya sudah saling mengenal sejak lama. Perlu upaya ekstra untuk lebih mendekatkan pelaku usaha kedua negara. Hal ini penting agar tercipta peluang peningkatan kerja sama bisnis. 

Ditekankannya bahwa nilai perdagangan investasi dan pariwisata Indonesia dengan Turki hingga saat ini belum mencerminkan potensi kedua negara. Karenanya terdapat peluang sangat besar bagi pebisnis kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bisnis berbagai produk dan sektor. 

Dalam pertemuan tersebut kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan promosi peningkatan kerja sama ekonomi. Konjen RI menyambut baik tawaran fasilitasi kegiatan 'Indonesian Country Day' oleh WTC. Dalam forum yang akan dihadiri pelaku usaha Turki tersebut Kjri akan dapat memberikan update perekonomian Indonesia serta berbagai peluang kerjasama perdagangan investasi dan pariwisata. 

WTC Istanbul juga menyampaikan kesiapannya mengatur pengiriman misi dagang Turki ke Indonesia serta penyelenggaraan forum bisnis B- to-B. Menurut Deputy Marketing WTC pihaknya telah beberapa kali melakukan pengiriman misi dagang ke berbagai negara. 

Kesepakatan kerjasama Kjri dengan WTC Istanbul merupakan langkah strategis dalam mendorong lebih banyak pebisnis Turki untuk berkiprah di Indonesia. 

WTC Istanbul adalah organisasi bisnis yang salah satu tujuannya memajukan hubungan ekonomi luar negeri Turki. Institusi tersebut memiliki kepentingan menjalin kerjasama dengan Indonesia setelah mempelajari kapasitas ekonomi Indonesia yang besar dan prospektif. Untuk mendukung upayanya tersebut WTC Istanbul akan memanfaatkan jaringan bisnisnya yang kuat dengan WTC di berbagai negara termasuk Indonesia serta dengan pelaku usaha setempat. 

Perdagangan RI Turki hingga saat ini belum pernah melampaui usd 2 milyar. Angka tersebut masih jauh di bawah target usd 10 milyar untuk tahun 2023 yg pernah ditetapkan kedua kepala negara . Nilai investasi Turki periode 2010-2017 baru mencapai sekitar usd 106 juta. Sementara investasi Indonesia di Turki baru ditandai dengan kehadiran Pt Indofood yang memproduksi mie instan. Di.sektor pariwisata tercatat arus kunjungan wisatawan Indonesia ke Turki sekitar 70 ribu dan sekitar 17 ribu wn Turki yang berkunjung ke Indonesia.(p/ab)